5 Kapal Misterius berisi Harta Karun Terbanyak

BERITA | 14.36 | 0 komentar



Zaman dahulu perdagangan antar benua terjadi lewat jasa pelayaran kapal kargo. Bermacam barang mulai dari bahan pokok, sandang, pangan, hingga emas dan perak dibawa di dalam kapal-kapal besar mengarungi lautan.

Kapal-kapal besar yang mengangkut barang itu hilir-mudik di samudera nan luas. Namun tak jarang nasib kapal bernilai tinggi itu tenggelam dan karam di dasar laut dengan seluruh nilai kekayaannya.

Tenggelam dan tak ditemukan selama berpuluh-puluh tahun tidak membuat nilai harta yang terkandung di dalamnya raib. Benar saja, setelah tim eksplorasi berhasil menemukan banyak pihak yang mengklaim jika harta tersebut adalah hak mereka. Angkanya yang fantastis tentu menjadi pemicu hal tersebut untuk cukup untuk menjadikan seseorang kaya mendadak.

Berikut merdeka.com telah merangkum lima kapal kapal karam dengan harta karun terbanyak yang dikutip dari situs therichest.com dan berbagai sumber lainnya.


1.Kapal Kargo Atocha karam di Florida Rp 6,3 triliun


Sebuah kapal kargo bernama Nuestra Senora de Atocha yang karam di Florida Keys di tahun 1622 disinyalir membawa harta senilai USD 450 juta atau setara dengan Rp Rp 6,3 Triliun. Kapal yang karam di tahun 1622 ini berisi banyak benda berharga seperti emas, perak, permata, dan harta lainnya.

Orang-orang Spanyol yang dikenal sebagai pelaut mencoba menemukan harta terpendam tersebut, namun ganasnya lautan tidak dapat dipungkiri.

Meski begitu, seorang bernama Mel Fisher mengambil langkah berani. Dengan pendekatan hampir 17 tahun akhirnya kapal tersebut dapat ditemukan pada Juli 1985 dan mendapatkan seluruh harta Atocha dengan segala keberuntungannya.


Diketahui hingga saat ini, kapal tersebut masih kerap dikunjungi untuk terus dieksplorasi dan coba dievakuasi.


2.Harta terpendam kapal karam Inggris ini senilai Rp 2,8 triliun


Akibat ditorpedo oleh kapal Jerman U-boat, kapal S.S Garisoppa akhirnya tenggelam pada 1941. Kapal kargo yang mengangkut banyak perbekalan ini ternyata tidak kurang membawa tujuh juta ons perak. Karena itulah kapak itu dijuluki sebagai kapal kargo metal terbesar yang pernah ditemukan di laut.

Pada 2012 tim eksplorasi laut The Odyssey Marine diketahui memenangkan kontrak atas kapal bangkai kapal ini. Dalam kontraknya tim ini berhak menerima 80 persen dari seluruh harta kapal yang ditaksir mencapai USD 200 juta atau setara dengan Rp 2,8 Triliun.

Lebih jauh, sisa 20 persen akan diserahkan kepada Departemen Transportasi Pemerintah Inggris.



3.Kapal emas Amerika bernilai Rp 2,1 T jadi milik tim penemu


September 1857 terjadi badai ganas yang menghempaskan Kapal S.S Central America hingga tenggelam bersama 15 ton emas di dalamnya. Insiden ini turut memberi kontribusi terhadap krisis ekonomi yang terkenal dengan nama 'Panic 1857'.

30 tahun setelah peristiwa tersebut, akhirnya kapal emas ini berhasil ditemukan. Namun bersama dengan itu, 30 perusahaan asuransi berbondong mengklaim andil dalam segala hal berbau materi dari penemuan tersebut. Pasalnya nilai harta kekayaan kapal ini mencapai USD 100-150 juta atau Rp 1,4 trilun hingga Rp 2,1 triliun.

Perdebatan hebat terkait klaim resmi kepemilikan akhirnya dimenangkan oleh tim penemu kapal. 92 Persen dari total jumlah emas jatuh ke tangan mereka.

4.Kapal harta karun Spanyol bernilai Rp 41,3 triliun jadi rebutan


Pemerintah Kolombia mengumumkan berhasil menemukan bangkai kapal dagang Spanyol dari abad ke-17 di perairan Cartagena. Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyatakan kapal itu berisi ribuan koin emas, perhiasan, serta benda-benda berharga.

Perusahaan Sea Search Armada asal Amerika Serikat memperkirakan nilai kapal beserta seluruh isinya senilai USD 3 miliar (setara Rp 41,3 triliun). Itupun taksiran harganya sudah menurun tajam ketika sekarang harga perak sedang anjlok. Banyak peralatan di kapal itu, termasuk meriam, yang bersepuh perak.

"Ini adalah harta karun paling berharga dalam sejarah umat manusia," kata Presiden Santos seperti dilansir ABC Net, Selasa (8/12).

Kapal jenis Galleon itu bernama San Jose, utusan resmi Raja Phillip V melayani perdagangan Kerajaan Spanyol di rute Karibia dan Amerika Latin. Pada Juni 1708, kapal ini terlibat pertempuran dengan armada Kerajaan Inggris. San Jose kalah telak, sehingga akhirnya karam.

Presiden Santos mengatakan Kolombia akan merawat harta karun tersebut, meletakkannya ke sebuah museum. Namun, bangkai kapal San Jose rupanya menjadi rebutan.

SSA dan Pemerintah Kolombia ternyata tidak akur soal siapa yang berhak. SSA merasa merekalah yang berjuang mencari lokasi San Jose sejak 1980-an. Tapi keputusan pengadilan empat tahun lalu mengatakan keberadaan kapal itu sepenuhnya milik Kolombia.

Belakangan, ketika kabar penemuan bangkai kapal penuh harta itu merebak, di Twitter beredar tanda pagar #GaleonSanJose. Para pengguna Twitter di Kolombia berdebat, apakah negara mereka berhak atas kapal itu. Sebab San Jose sebetulnya milik Spanyol, sehingga harta karun ini wajib dikembalikan ke negara asalnya.

Laut Karibia diperkirakan memiliki bangkai kapal terpadat di dunia. Ada lebih dari seribu kapal karam, diperkirakan 10 adalah kapal kargo yang memuat harta karun nyaris tak ternilai, seperti San Jose.

5.Flor de la Mar, kapal berisi harta di Selat Malaka jadi rebutan


Indonesia dikenal sebagai negara kelautan dengan belasan ribu kepulauan. Sejak dulu kawasan Indonesia memiliki peran penting dalam perdagangan dunia.

Banyak kapal karam yang menjadi incaran para pemburu harta karun dari seluruh dunia. Salah satu kapal yang diincar, yakni Kapal Flor de la Mar.

Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sudirman Saad mengungkapkan, kapal tersebut kini jadi 'rebutan'.

Kapal milik Portugis itu dikabarkan karam di wilayah Selat Malaka. Tak tanggung-tanggung, Saad menyebut produser film Titanic berencana menggarap cerita di balik kapal tersebut bila ditemukan.

"Ada satu kapal di Indonesia, diburu pemburu harta karun, namanya kapal Flor de la Mar. Produser film kapal Titanic minat kalau ditemukan kapalnya," kata Saad di Jakarta, Rabu (7/1).

Dilansir dari astroawani.com, kapal Flor de la Mar mempunyai arti Si Kuntum Laut. Kapal seberat 400 ton tersebut berisi harta rampasan tentara Portugis diketuai Alfonso De Albuquerque dari bumi Melaka.

Kapal yang sempat berlayar selama 9 tahun di Lautan India ini dilaporkan karam pada November 1511 bersama harta rampasan dari Melaka.

Category:

0 komentar