Ducati tidak takut kehilangan 'dispensasi' di MotoGP 2016

BERITA | 14.08 | 0 komentar



General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna mengaku pihaknya sama sekali tak takut kehilangan 'dispensasi' berupa kelonggaran aturan teknis saat menjalani musim MotoGP 2016 nanti, demikian yang ia nyatakan dalam wawancaranya bersama Crash.net.

Sejak awal 2014, Ducati yang belum menang lagi sejak 2010, mendapat dispensasi berupa bahan bakar ekstra (24 liter dibanding 20 liter milik Yamaha dan Honda), lebih banyak mesin (12 mesin dibanding lima mesin milik Yamaha dan Honda), alokasi ban ekstra lunak (tak mendapat alokasi ban ekstra keras), bebas melakukan uji coba, dan tak berada di bawah aturan engine freeze.




Kelonggaran-kelonggaran yang tak dirasakan tim-tim pabrikan Yamaha dan Honda inipun akan melayang dari tangan Ducati mulai tahun depan, mengingat hasil podium Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso musim ini telah membuat Ducati mengumpulkan enam poin konsesi.

"Ban ekstra lunak membantu kami saat menjalani kualifikasi, jelas tidak saat balapan. Terkadang kami tak bisa menemukan ban terbaik, karena kami tak menggunakan ban paling keras. Tapi jika kebanyakan pebalap pabrikan Honda dan Yamaha menggunakan ban paling keras, maka mungkin ban ini memang yang terbaik dan mungkin juga masa depan kami lebih cerah," ujar Dall'Igna.

Hasil podium Iannone dan Dovizioso juga membuat Ducati harus menggunakan 22 liter bahan bakar sejak pertengahan musim, yakni jumlah bahan bakar yang juga akan digunakan seluruh tim peserta tahun depan. Dall'Igna pun tak lagi ambil pusing soal hal ini mengingat Ducati sudah terbiasa.




"Musim ini kami menggunakan 22 liter bahan bakar, maka tahun depan kami akan menggunakan jumlah yang sama. Jadi kami tak harus mengembangkan area ini. Tentu pabrikan lain akan meningkatkan performa dengan kenaikan dua liter, namun jujur saja Ducati masih bisa punya keunggulan dalam performa mesin tahun depan," tambahnya.

Dall'Igna pun percaya diri Ducati bisa kembali bersaing di level yang sama dengan Yamaha dan Honda. "Saya sangat senang atas peningkatan yang kami dapat dari sisi teknis sepanjang musim ini. Jadi saya rasa kami bisa mengejar para kompetitor di bawah aturan yang sama. Ketika regulasi berubah, tak ada yang tahu siapa yang lebih diuntungkan. Kita lihat saja nanti," tutupnya.

Category:

0 komentar