Presiden Turki puji cara Hitler pimpin Jerman
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkukuh ingin mempertahankan sistem presidensial dalam pemerintahan Turki dengan mengutip cara Adolf Hitler memimpin Jerman. Menurut dia Jerman di bawah kepemimpinan Hitler telah menjalankan pemerintahan yang efektif.
Keinginan Erdogan ini dikhawatirkan akan membuat Turki menjadi negara yang terbelah.
Koran the Independent melaporkan, Jumat (1/1), dalam jumpa pers sepulang dari Arab Saudi, Erdogan ditanya apakah dia akan tetap mempertahankan struktur pemerintahan yang menganut sistem presidensial di sebuah negara kesatuan.
"Ya, tidak ada yang bilang sistem presidensial tidak bisa dilakukan di negara kesatuan.
Sudah ada contohnya di negara lain di dunia saat ini dan di masa lalu. Di Jerman dengan Hitler misalnya. Di negara lain juga ada," ujar Erdogan.
Pada November lalu Partai AKP pendukung Erdogan kembali memenangkan pemilu parlemen sehingga menguatkan posisi Erdogan sebagai presiden.
Media televisi pemerintah kini hanya memberi waktu tayang sedikit berita atau liputan dari kelompok oposisi.
Seorang pejabat senior Turki mengatakan omongan Erdogan itu harusnya diartikan Turki tidak perlu mencontoh Nazi Jerman untuk menerapkan sistem presidensial.
"Ada contoh yang baik dan buruk dari sistem presidensial. Yang terpenting ada keseimbangan dalam sistem pemerintahan," kata dia kepada the Independent.
"Nazi Jerman sudah tentu adalah salah satu contoh terburuk dalam sejarah."
Category: Dunia
0 komentar